Murid Kelas Dua SDN 81 Muara Bungo Ini, Belajar Literasi dari Rumah Saja
Daftar Isi
Masa
social distancing seperti ini menuntut untuk menjaga jarak satu sama lain.
Untuk itu, murid kelas dua SDN 81 Muara Bungo, Jambi melakukan belajar secara
daring. Pembelajaran yang dimaksud melatih pembiasaan membaca dan menulis yang
dipandu oleh sang guru sebagai mentor tugas dan orang tua sebagai pendukung
utama dalam proses belajar dirumah.
Minggu ini, tugas anak berkaitan
dengan literasi. yaitu tentang kemampuan menulis dan membaca. Nah, pada tema 7
tentang kebersamaan dimana pembelajaran memang banyak tentang dongeng. Membaca
dongeng. Memahaminya dan menulis lagi dengan kata kata sendiri.
Untuk mengatasi kejenuhan dan
meningkatkan semangat anak diadakanlah sebuah tantangan yaitu menulis sebuah
cerita sederhana dari gambar yang telah diberikan. Hadiahpun disiapkan untuk
melejut semangat anak.
Dari tulisan anak yang dikumpulkan,
terdapat beragam tulisan yang bagus-bagus. Hal ini berkat bimbingan orang tua
di rumah. Namun, sesuai yang dijanjikan hanya ada satu hadiah menarik untuk
tulisan terbaik, yaitu tulisan terbaik karya Muhammad Abiel Keysha Pratama. Tulisan karya Jackson juga memiliki pesan moral menggelitik, “ Jangan ambil
makanan orang.” Kemudian ide yang paling uniq dibuat oleh Valentine Aulia.
Muhammad Abeil Keysa Pratama |
Ternyata di kelas ini, ada banyak
anak yang mulai nampak memiliki bakat menulis. Orang tua sebaiknya mendukung
dengan memberikan fasilitas dan mendorong sang anak untuk gemar menulis. Misalnya
dengan memberikan buku bacaan anak yang beragam. Buku cerita bergambar dapat
menarik anak untuk membaca. Semakin anak banyak membaca, semakin banyak pula
kosa kata yang ia dapat. Dengan membaca anak belajar secara tidak langsung
bagaimana cara menulis cerita yang baik.
Banyak membaca, akan bisa banyak menulis.
Semoga kedepannya minat anak dalam
berliterasi semakin tinggi. Dibutuhkan peran orang tua untuk mengenali bakat
anak supaya bisa dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan salah satu dari mereka
namanya masuk ke jejeran penulis cilik yang bukunya akan diterbitkan oleh Dar!
Mizan.
Sekarang ini, DAR! Mizan sudah memiliki forum khusus guna membina
para penulis cilik dalam mengembangkan kreativitasnya. Penerbit ini, suka
mengadakan pelatihan dan lomba menulis. Ah, rasanya anak didik SDN 81/II
Muara Bungo insyaallah bisa mengikuti, karena disini tempatnya anak-anak
berkreativitas tinggi dengan orang tua hebat.
BTW, bagaimana cara menumbuhkan rasa ingin membaca ini? Soalnya anak saya susah banget diajak membaca. Padahal sering saya ajak ke Gramedia, saya belikan buku apapun yang dia mau, tapi di rumah cuma ditaruh doang. Sedih kan
Sehingga mereka tidak melulu bersosial media yang berisi banyak informasi hoak.
Skrg sih guru kampung pun sudah kreatif2.
Jika selama ini hanya di dapat dari guru. Belajar dr rumah mgkin saja ide2 mereka di dapat dari lingkungan atau keluarga WFH.
Duh boleh banget nih buk, anak-anaknya di asah terus.
Hebatnya si adek Pratama. Lanjutkan semangatnya ya dek.
meski di rumah saja itu nggak jadi penghalang