Semangat Ikuti Sosialisasi Modul Literasi dan Numerasi SD
Pada tanggal 19 September 2020 mendapat undangan Direktorat SD. Mengikuti acara sosialisasi modul literasi dan numerasi SD yang diselenggarakan melalui Webex.
Antusias dong? Tentu apalagi sudah membaca artikel
dari sahabatku Icha yang berjudul menyemai kebaikan membaca. Sebenarnya sekolah kami SDN 81 Muara Bungo Jambi sudah menerapkan program literasi. Kegiatannya saya abadikan dalam tulisan berikut ini, Keseruan menggambar hari kemerdekaan
Apa sih modul literasi dan numerasi SD yang disosialisasikan pemerintah?
Modul literasi dan numeris SD adalah modul yang sengaja dirancang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran selama kondisi covid 19 atau keadaan darurat lainnya.
Disini ada beberapa penyederhanaan kurikulum namun tetap mengandung kompetensi yang diharapkan. Dengan salah satunya lebih menekankan pada literasi dan numerik pada setiap muatan pembelajaran.
Barangkali ini adalah rancangan kurikulum yang ditunggu-tunggu oleh bapak ibu guru dan semua yang terlibat dalam dunia pendidikan. Bagaimana cara menyampaikan tujuan kurikulum tanpa meninggalkan kompetensi dengan cara berbeda. Yaitu pembatasan pembelajaran. Tidak tatap muka melainkan tatap maya dengan peserta didik.
Apa saja isi modul?
Modul ini berisi dari tiga bagian yaitu
Modul belajar siswa
Modul belajar siswa berisi serangkaian aktifitas yang dapat dilakukan siswa dengan tujuan pencapaian kemampuan literasi dan numerisasi.
Modul Pendamping untuk guru
Modul ini berisi penjelasan mekanisme atau cara kerja guru dalam memantau siswa ketika belajar dari rumah dalam kondisi pandemic covid 19. Ada juga tips-tips yang berguna untuk orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.
Modul Pendamping untuk orang tua
Modul ini tentang tips bagaimana mendampingi anak ketika belajar di rumah saat pandemic sekarang ini. Dimana orang tua dapat mempelajari tips kegiatan literasi dan numerasi sehingga poin dari pembelajaran tersampaikan.
Setelah disosialisasikan merata modul literasi dan Numeris SD ini akan diterapkan di semua sekolah. Mengingat kemendikbud sudah menerbitkan surat edaran tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus yang tertuang dalam surat edaran nomor. 719/P/2020 yang telah diterbitkan pada tanggal 5 Agustus 2020.
Bagaimana cara mendapatkan modul literasi dan numerasi?
Silahkan bapak ibu kunjungi situs kemdikbud untuk memperoleh informasi terkait kurikulum darurat ini. Berikut ini adalah tautan bapak ibu bisa download modul literasi dan numeris untuk jenjang SD kelas 1 s/d 6.
Materi di modul ini sekilas sangat menarik. Modul penuh gambar berwarna yang membuat anak suka dan betah membaca. Sangat menggugah rasa ingin tahu peserta didik. Dengan banyak dongeng di setiap muatan pembelajaran yang merupakan ciri khas literasi. Modul numerisasinyapun dikreasikan semudah mungkin dengan tidak melupakan menanaman konsep matematika.
Secara keseluruhan memang keren, apalagi didukung dengan modul orang tua untuk mendampinginya. Membuat modul bertambah aplikatif di tengah pandemi, ketika anak belajar di rumah saja dalam waktu tidak terbatas.
Sebagai guru, orang tua dan peserta didik, kita dukung sosialisasi modul literasi dan numeris SD ini. Sebab, modul ini dikembangkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran dengan melibatkan ahli di bidang pendidikan khususnya literasi dan numerasi sebagai pengarah materi dan penulis serta para ilustrator di bidang buku cerita anak yang sudah berpengalaman.
Sangat menarik, jika bisa memang versi cetak yang dipegang oleh peserta didik.
“Apa bisa?” tanya seorang guru yang merupakan rekanku.
“Iya sih, satu tema itu sekitar 220 halaman.” Tentu jika diprintout menguras isi kantong. Semoga saja ada bantuan untuk ini ….
Mungkin karena anak SMK ya..?
Saya menghabiskan masa smp di sana. SMP 1 Muara Bungo karena dulu alm. Ayah saya bertugas di sana hehehhe
Saya juga dapat undangan ini. Tapi saya berikan ke guru-guru anak saya, siapa tahu mereka belum dapat undangannya.
Btw seru juga ya ada modul pendamping buat ortu, memang butuh banget tuh, karena jujur ortu kelabakan dengan adanya PJJ sekarang :)
Btw, makasih informasinya ya. Ini kabar menyenangkan di pagi hari.
Agar meningkat budaya dan kegemaran membaca masyarakat dan bangsa Indonesia