Tips Tetap Produktif Bekerja dari Rumah Sebagai Freelancer
Daftar Isi
Jika dulu ketika pandemi, kita mengenal istilah WFH atau Work From Home, sekarang mungkin istilah itu sudah mulai jarang digunakan. Hal ini dikarenakan saat ini sebagian besar karyawan sudah banyak yang bekerja dari kantor atau bisa juga disebut WFO (Work From Office)
Saat ini pekerjaan tidak hanya sebagai pekerja kantoran. Semenjak pandemi, saya melihat sebagian orang mulai switch karir mereka menjadi pekerja lepas atau freelance. Tentu tidak ada yang salah dengan menjadikan profesi full tima freelancer sebagai profesi.
Saya pun demikian, saat ini sedang berusaha berkarir sebagai full time freelancer. Sudah 9 bulan saya resign dari pekerjaan kantoran dan jadi istri rumah tangga saja di rumah. Ternyata menjadi produktif di rumah itu tidak mudah lho!
Ada banyak hambatan dan tantangan ketika kita memutuskan untuk menjadi seorang freelancer yang otomatis kerjanya bisa dari mana saja. Salah satunya rasa mager alias malas gerak ketika ingin produktif di rumah. Padahal pekerjaan mah ada saja yang bisa dilakukan.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan tips sederhana bagaimana sih agar bisa selalu produktif meskipun bekerja dari rumah.
1. Siapkan Ruang Kerja Khusus
Bekerja di rumah saja juga butuh ruangan untuk kita. Pilihlah ruangan atau sudut di rumah yang tenang dan bebas dari gangguan. Pastikan juga kalian punya kelengkapan bekerja seperti meja, kursi, dan perangkat kerja lainnya yang memadai.
Jika memungkinkan buatlah dekorasi ruangan dengan warna-warna cerah dan tambahkan tanaman hias untuk meningkatkan mood ketika bekerja di rumah. Kalau saya sih karena belum memungkinkan punya ruangan sendiri, akhirnya ruang tamu pun saya jadikan sebagai "kantor".
Tapi bagi saya tidak masalah karena sampai saat ini pun saya masih asyik dan menikmati bekerja di ruang tamu rumah. Ibu dan suami saya sudah tahu kebiasaan saya bekerja dari pagi hingga siang hari sehingga mereka jarang sekali mengajak ngobrol di jam-jam tersebut.
2. Buat Jadwal yang Teratur
Meskipun kalian bekerja di rumah saja yang tidak ada jam kerja teratur tapi saya sarankan mulailah untuk menentukan jam kerja. Saya pribadi mulai bekerja justru pada jam 7 pagi sampai jam 12 siang. Ketika adzan Dhuhur tiba, saya biasanya stop kerja sampai jam 2 siang. Setelah itu saya lanjutkan kembali bekerja sampai jam 4 sore.
Selain itu juga usahakan setiap hari untuk buat daftar tugas yang harus diselesaikan agar kalian bisa fokus dalam bekerja. Walaupun bekerja dari rumah saja, namun jangan lupa untuk mengambil jeda pendek setiap beberapa jam untuk meregangkan tubuh dan pikiran. Seperti yang telah saya lakukan selama 9 bulan ini, tetap ada istirahat di sela pekerjaan sebagai freelancer.
3. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Bekerja dari rumah tentu membuat waktu kalian makin fleksibel donk. Coba untuk lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga tubuh tetap bugar. Mau bekerja darimana saja, tubuh harus tetap sehat donk pastinya. Jadi jangan lupa untuk makan juga ketika bekerja di rumah.
Ketika kalian memutuskan untuk bekerja dari rumah sebagai freelancer, jangan pernah berkecil hati melihat teman-teman lain yang sukses sebagai pekerja kantoran. Toh bekerja dari rumah juga merupakan keputusan kalian.
Jaga kesehatan mental dengan tidak terlalu sering melihat status media sosial teman dengan aktivitasnya sebagai karyawan kantoran.
4. Berikan Reward untuk Diri Sendiri
Berikan reward kecil untuk diri sendiri setelah menyelesaikan pekerjaan selama sehari penuh. Rewards tak perlu mahal ya gaes. Saya pribadi memberi rewards berupa waktu nonton drama Korea yang lebih lama dari hari biasanya, hahaha.
Ohya, tak selamanya seorang freelancer itu mendapat project setiap hari ya. Kalian harus legowo jika suatu ketika sepi project. Promosikan profesi kalian di media sosial agar orang-orang tahu jasa yang ditawarkan. Siapa tahu saja rejeki datang berupa tawaran job content placement.
5. Cari Komunitas dan Kesibukan Offline
Jangan terlalu fokus dengan profesi sebagai freelancer. Sesekali kalian perlu bergaul juga dengan teman baru di networking yang baru juga. Seperti yang saya lakukan baru-baru ini, dimana saya memutuskan untuk ikut komunitas Voice Over dan juga mengikuti kelas bahsa isyarat yang diadakan oleh komunitas TibaSurabayaOfficial.
Dengan bergabung di komunitas baru, diharapkan kita bisa memperluas networking sehingga bisa tetap produktif menjalankan karir sebagai freelancer.
Penutup
Bagi kalian yang suka membaca artikel tentang gaya hidup sehat, maka bisa mengunjungi blog Sunglow.Me dimana di sana bisa menemukan banyak informasi yang mengedukasi tentang kesehatan dan bagaimana bisa menjaga hidup agar tetap berkualitas.
Terlebih saat ini saya pun sedang berusaha mencari cara untuk diri sendiri bagaimana menerapkan gaya hidup sehat di usia 40an ini. Sungguh tidak mudah melawan berbagai godaan terhadap makanan dan minuman yang justru sebaiknya dihindari di usia 40an karena berpotensi menyebabkan penyakit.
Semangat terus untuk kalian yang punya motivasi untuk terus hidup sehat ya!
Posting Komentar