Sinopsis Love Sling, Ketika Kamu Mencintai Ayah Dari Sahabat Lelaki
Daftar Isi
Setelah menjadi pecinta Drama Korea, rasanya saya selalu ingin menuangkan semua yang telah ditonton ke dalam tulisan di blog. Salah satunya film Korea Love+Sling yang diperankan oleh Lee Sung-kyung ini.
Apa jadinya jika kamu menyukai ayah dari teman lelakimu? Eh kok rumit ya? Memang rumit sih, namun film Love+Sling ini justru asyik untuk ditonton terutama untuk kamu yang suka alur ringan dan mudah dipahami.
Sebelum mengulas film Korea ini lebih lanjut, berikut saya tuliskan beberapa nama aktor dan aktris yang membintangi film Love+Sling:
Yoo Hae-jin sebagai Gui-bo (ayah dari Sung Woong)
Lee Sung-kyung sebagai Ga-young
Kim Min-jae sebagai Sung Woong
Sung Dong-il sebagai Sung Soo (ayah dari Ga-young)
Ga-young dan Sung Woong merupakan sahabat di sekolah. Karena terlalu sering bersama, akhirnya benih rasa suka muncul dari hati Sung Woong terhadap teman perempuannya itu. Sung Woong pun ingin mengutarakan rasa sukanya kepada Ga-young namun masih maju mundur.
Ohya, Sung Woong hanya memiliki ayah karena ibunya sudah meninggal dunia. Ayah Sung Woong yang bernama Gui-bo merupakan atlet gulat di masa mudanya. Namun karena sudah beranjak menua, Gui-bo pun ingin mewariskan kemampuan olahraga gulatnya kepada sang anak. Untungnya Sung Woong tak keberatan dan kerap berlatih gulat di tempat latihan milik ayahnya.
Ternyata keluarga Sung Woong dan Ga-young itu tinggal berdekatan alias tetangga. Gui-bo bersahabat dengan ayah Ga-young yang bernama Sung Soo. Mereka kerap makan bersama di depan pekarangan rumah. Barbequ-an istilahnya kali ya.
Sung Soo memiliki 3 orang anak yang terdiri dari 2 perempuan dan 1 laki-laki masih kecil. Salah satu anak gadisnya ya Ga-young itu. Hubungan dua tetangga itu sudah seperti keluarga sendiri sehingga tidak ada rasa canggung.
Gui-bo menganggap Ga-young sudah seperti putrinya sendiri sehingga tidak mempermasalahkan jika Ga-young dan Sung Woong sering berjalan dan melakukan aktivitas bersama, misalnya lari pagi pun mereka selalu berdua.
Ternyata diam-diam Ga-young menyukai ayah dari sahabat lelakinya itu. Kebayang donk kagetnya gimana ketika Ga-young confess (mengakui) perasaannya terhadap ayah Sung Woong. Sung Woong menjadi sangat marah terhadap sahabat yang membuatnya jatuh cinta itu.
Bagaimana tidak, Sung Woong yang naksir Ga-young, eh kok Ga-young malah naksir bapaknya. Untungnya nih Gui-bo itu tidak menanggapi rasa suka Ga-young terhadapnya. Kebayang ga sih kalau Gui-bo itu tipe lelaki mata keranjang yang main sikat aja ketika ada perempuan berusia jauh lebih muda jatuh cinta kepadanya.
Untungnya Gui-bo masih menggunakan akal sehatnya sehingga dia tidak tergoda dengan pengakuan Ga-young yang bilang kalau dia jatuh cinta sama bapak sahabatnya itu. Konflik muncul manakala orang tua Ga-young mengetahui kalau anaknya jatuh cinta sama Gui-bo.
Penutup
Kita tidak bisa memerintah hati untuk menyukai siapa saja yang boleh dan tidak boleh. Begitu halnya yang terjadi pada perasaan Ga-young dimana dia jatuh cinta kepada ayah sahabatnya. Itu bukan hal yang salah.
Namun terkadang ada batasan norma serta etika yang harus kita jaga. Gui-bo pun amat sangat menjaga batasan tersebut karena dia merasa keluarganya sudah sangat dekat dengan keluarga Ga-young.
Gui-bo pun tidak ingin merusak persahabatannya dengan ayah Ga-young. Pun sebaliknya, Gui-bo juga tidak ingin merusak hubungan ayah dan anak antara dirinya dan Sung Woong.
Karena film ini sudah cukup lama tayang yaitu 2018 maka tidak ada salahnya jika saya spoiler endingnya ya.
Akhirnya Ga-young pun memutuskan untuk melanjutkn studinya ke luar negeri karena sudah melihat fakta dirinya tak akan bersatu dengan Gui-bo. Dia memutuskan ke luar negeri untuk melupakan Gui-bo dan juga agar persahabatannya dengan Sung Woong tidak menjadi canggung gegara rasa suka pada ayahnya Sung Woong.
Menurut saya sih ending yang bahagia sih karena meskipun tidak ada yang dipilih oleh Ga-young tapi setidaknya dia bisa melanjutkan hidup di luar negeri.
Posting Komentar